Annisa Faiha Luthfia Athirah, biasa dipanggil dek Luthfi (2th). Sekilas ia tampak sehat seperti anak lainnya. Tapi siapa sangka ia mengidap sakit yang cukup berat. Sejak usia 6 bulan, ia terdeteksi mempunyai kelainan pada lambung. Keterangan dari pihak medis, ada lubang di lambungnya. Hal itu mengakibatkan ketika makan dan minum, Luthfi memuntahkan makanannya kembali

‌Ditemui Solo Peduli pada Senin (21/2) ibunda Lutfi, Anisa menyampaikan kalau kebutuhan sehari-hari hanya bertumpu pada hasil jualan nasi bungkus jika ada yang memesan. "Uang makan dari jualan nasi bungkus yang biasanya pada pesan untuk Jumat berkah. Itupun tak banyak. Hanya 50 bungkus. Selebihnya nanti saya beli cemilan dan saya bungkus kecil lalu saya jual lagi". ucap Anisa dengan wajah lemah

Sang Ayah baru bekerja 2 pekan ini sebagai buruh pabrik, karena sebelumnya dia harus merawat Lutfi di rumah sakit. Sekarang Lutfi menjalani rawat jalan setiap pekannya. Ia kesulitan saat berobat karena harus rental mobil ke tetangga.

Keluarga kecil ini tinggal diatas tanah yang diberikan oleh tetangga, dimana Anisa tiap hari membantu sebagai ART. Kini tanah tersebut dibangun rumah yang sangat sederhana di Baluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta.

Solo Peduli hadir untuk memberikan solusi kesulitan transportasi berobat ke rumah sakit. Sekali berobat, keluarga ini harus menyiapkan uang 600 ribu untuk menebus obat untuk jangka waktu setiap pekan.

Sahabat, saat ini orang tua Luthfi masih harus rutin memeriksakan anaknya dan menebus obat yang mahal demi kesembuhan sang buah hati. Mari bantu meringankan beban keluarga Luthfi, semoga ia bisa sembuh dan kembali lagi bermain bersama teman-teman sebayanya.