Solopeduli salurkan beras untuk kebutuhan santri penghafal Quran, sebanyak 550 kg beras disalurkan ke Pondok Pesantren Baiturrahmah dan Asrama Pesantren Pelajar Insan Muda Cendekia.

Melalui Program Gerakan Sedekah Beras, Solopeduli salurkan bantuan beras untuk Penghafal Quran Pondok Pesantren Baiturrahmah yang berada di wilayah Karanganom, Kabupaten Klaten. Kamis (1/12). Bantuan beras juga disalurkan ke Asrama Pesantren Pelajar Insan Muda Cendekia di Laweyan Surakarta. Kamis (8/12).

Penyerahan bantuan beras ini sebagai implikasi dari Program Gerakan Sedekah Beras untuk Santri. Pondok Pesantren Baiturrahmah dan Asrama Pesantren Pelajar Insan Muda Cendekia merupakan pesantren penerima bantuan program ini. Pondok Pesantren Baiturrahmah menampung 51 santri, sedangkan Asrama Pesantren Pelajar Insan Muda Cendekia menampung 165 santri yang terdiri dari santri putra dan putri. Keduanya merupakan pondok pesantren gratis dan diperuntukan untuk yatim dhuafa.

Bantuan beras diserahkan langsung oleh Tim Pendayagunaan Solopeduli, Rahman kepada Pimpinan Pondok Pesantren Baiturrahmah Klaten Ustadz Muhammad Jarwaji dan kepada kepala Asrama Pesantren Pelajar Insan Muda Cendekia Ustadz Afif Muchlisin. Bantuan beras yang diberikan sebanyak 550 kg, untuk Pesantren Baiturrahmah menerima 250kg, dan 300 kg beras untuk Asrama Pesantren Pelajar Insan Muda Cendekia. Beras yang disalurkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan santri selama satu bulan.

Pimpinan Pondok Pesantren Baiturrahmah, Ustadz Muhammad Jarwaji mengungkapkan bahwa kebutuhan beras santri meningkat. "Kebutuhan beras pesantren klaten meningkat yaitu sampai 13 sak untuk seluruh santri untuk dicukupi, semoga ada tambahan beras untuk bulan mendatang", ungkap beliau pada tim pendayagunaan Solopeduli.

Dengan adanya program ini diharapkan kebutuhan beras santri penghafal Quran terpenuhi, kebermanfaatan program ini bisa terus bergulir dan mencetak santri-santri penghafal Quran.