Akhiri semester ganjil, SMKIT Solo Peduli adakan kajian untuk wali siswa sekaligus penerimaan laporan hasil belajar, Sabtu (17/22). Serangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung baru SMKIT Solo Peduli yang berada di Sumber, Banjarsari, Surakarta.

Kegiatan tersebut dihadiri wali dan 168 siswa SMKIT Solo Peduli. Juga adanya penampilan bakat siswa dalam seni musik nasyid dan tari saman. Serangkaian acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Sekolah dan Perwakilan Yayasan, dan dilanjutkan acara inti yaitu kajian wali serta pembagian laporan hasil belajar siswa.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMKIT Solo Peduli, Devit Hari Ashari menyampaikan harapannya agar siswa siswa bisa menjadi pribadi yang tangguh.“Harapannya siswa- siswi SMK IT Smart Informatika Surakarta dapat menjadi orang yang tangguh, sehingga dibutuhkan peran serta orangtua wali siswa,” ungkapnya.

Kajian wali siswa mengusung tema “Peran Orangtua dalam Mengelola Mental Health, Agar Menjadi Pribadi Tangguh” yang diisi oleh Pakar Psikologi dan Kesehatan Mental, dr. Rhomadon Apdani Abu Syifa. Dalam kajiannya dr Rhomadon Apdani menyampaikan seluk-beluk masalah mental health dan cara menanganinya. Antusiasme wali siswa terlihat dalam mengikuti kajian tersebut.

Dengan adanya kajian wali siswa yang bertema mental health itu diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada wali siswa agar dapat menjalankan perannya untuk mengelola psikologi anak.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MOU komitmen wali siswa untuk menjadi relawan. Salah satunya dengan menggalang donasi untuk pembangunan gedung baru SMKIT Solo Peduli, donasi yang terkumpul sejumlah Rp. 5.768.000,-.

Serangkaian kegiatan ditutup dengan pembagian hasil belajar siswa dan pemberian penghargaan kepada siswa prakerin terbaik serta penghargaan kepada siswa dengan capaian hafalan terbaik.