Sejumlah 240 karyawan SOLO PEDULI dan jejaring mengikuti event Motivasi Awal Tahun (MAT) 2023, yang diselenggarakan di Multazam Hotel, Kartasura, Sukoharjo pada Selasa (10/1).
MAT digelar setiap awal tahun dalam rangka membangun semangat, motivasi, serta memberikan momen "kick off" di tahun kerja 2023 bagi seluruh karyawan SOLO PEDULI. Mengangkat tema RAHASIA JALAN LANGIT, MAT hendak membangun mindset pada diri karyawan tentang produktivitas dan religiusitas sebagai dua hal yang tidak terpisahkan.
Direktur Utama SOLO PEDULI, Sidik Ansori, S.Sos.I, dalam sambutan menyampaikan bahwa momentum awal tahun merupakan momentum untuk membuat resolusi kebaikan. Yang kemudian diwujudkan dalam aktivitas-aktivitas kebaikan dalam konteks bekerja, ataupun dalam ritual ibadah. "Aktivitas kebaikan kita adalah mencapai target di masing-masing entitas atau amanah, demi menebar kemanfaatan program secara lebih luas bagi masyarakat," ujarnya.
Danie H Soe'oed, Ketua Dewan Pembina SOLO PEDULI, mengamini hal tersebut dalam sambutannya. Beliau menambahkan untuk senantiasa menjunjung profesionalisme dalam bekerja.
Dalam sesi inti MAT 2023, sebagai pemateri pembuka, Supomo,S.S, Pembina SOLO PEDULI mengajak semua karyawan untuk meng-create masa depan. Apalagi di antara isu-isu bahwa tahun 2023 akan suram. Beliau mengutip quote Abraham Lincoln, "The best way to predict the future is to create it," kemudian menjabarkannya dalam konteks lembaga ataupun personal.
Pemateri kedua, Ustadz Riza Zacharias, yang merupakan Owner Syaamil Grup dan Sygma Foundation, meneguhkan bahwa setiap hal yang ada di dunia telah ada aturannya di Al Quran, tugas kita adalah mempercayai bahwa Al Quran telah mencangkup segalanya, dan mencari petunjuk Allah di dalam Al Quran. Maka, menurut beliau kesuksesan mestinya bisa digapai melalui "jalan langit", yaitu menggunakan panduan Allah. Sehingga produktivitas dan religiusitas adalah sebuah bentuk profesionalisme dalam kerja-kerja apapun.
"Sebagai muslim dan karyawan SOLO PEDULI tauhid harus kuat, tidak buta syariah, dan tidak salah akhlak. Kemudian harus profesional sesuai dengan HR Thabrani bahwa Allah mencintai hamba yang apabila bekerja, mengerjakannya secara profesional,"pungkasnya.
