Melalui Program Santunan Kesehatan, Solo Peduli menyalurkan bantuan untuk Harmini (52) warga Jatinom kecamatan Sidoharjo kabupaten Wonogiri pada Kamis (23/2).
Telah eman tahun Tugiyem menderita sakit gagal ginjal. Selain gagal ginjal Harmini juga menderita pengapuran tulang pinggul kurang lebih satu tahun terakhir.
Karena sakit yang dideritanya Harmini diharuskan untuk menjalani perawatan rutin. Cuci darah harus dilakukan 2 pekan sekali di RSUD Moewardi. Selain itu pengapuran yang diderita Harmini mengharuskannya kontrol di RS Ortopedi 2 bulan sekali dan fisioterapi 2 kali sepekan.
Saat ini Harmini tinggal dengan suami dan anak. Suami Harmini, Lamin Sudarsono tidak lagi bekerja karena harus merawat Harmini. Karenanya keluarga Harmini tidak lagi mempunyai pemasukan. Kebutuhan sehari-hari biasanya dibantu oleh saudara terkadang juga tetangga.
Lamin Sudarsono menyampaikan bahwa biaya perawatan sakit istrinya ada yang telah tercover BPJS dan tidak. Sehingga biaya kesehatan yang tidak tercover harus ia tanggung pribadi. “Hemodialisa (terapi cuci darah) ditanggung BPJS, tetapi obat-obat, cek laboratorium, dan kalau periksa keluhan ditanggung sendiri.” Jelasnya.
Sementara itu Harmini dan suami masih harus memenuhi kebutuhan sekolah putranya yang saat ini duduk di kelas 3 SMA.
Solo Peduli menyalurkan santunan kesehatan kepada Harmini untuk memenuhi kebutuhan kesehatan Harmin yang tidak tercover BPJS dan kebutuhan lainnya. Dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa membantu keperluan Harmini.
Bantuan diserahkan oleh Tim Charity Solo Peduli, Candra, dalam kesempatan ini Harmini dan suami mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Solo Peduli dan donatur.
