LUMAJANG - SOLO PEDULI menyalurkan bantuan tahap 2 kepada korban banjir lahar dingin Semeru di Lumajang pada Sabtu, (29/07/2023). Bantuan ini diserahkan langsung oleh Sidik Anshori S.Sos.I., selaku Direktur Utama Solo peduli, kepada warga Dusun Kedungwringin, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Sejumlah Tim Solo peduli bersama Sigab Solo peduli yang datang, membawa 100 Paket Keluarga Bahagia, 10 kardus kornet, 2 dus abon, masker, dan puluhan mantol, untuk diserahkan.
Dalam ekspedisi kemanusiaan tahap 2 ini, SOLO PEDULI bermitra dengan beberapa lembaga, termasuk BMT Best, BM Al-Itqon, Atunnisa, YASR Peduli, Lazku, Makmur Gemilang, Dana Amanah, BMT Mitra Usaha Mandiri Wonogiri, KSPPS Bina Arta Mandiri, Yayasan Nusantara Peduli, dan Solusi Zakat.
Meskipun kondisi di lokasi bencana sudah cukup kondusif, masih ada beberapa rumah warga yang belum dibersihkan dan sedang dalam proses pembersihan. Namun, akses jalan di Desa Nguter sudah bisa dilalui, dan warga mulai beraktivitas secara normal kembali.
"Banjir lahar dingin Lumajang ini tentunya menjadi keprihatinan kita semua. Maka kami aturkan banyak terima kasih kepada para donatur dan mitra, yang telah berkontribusi. Sekarang bantuan ini kami sudah sampaikan. Sehingga diharapkan, bantuan dari para donatur bermanfaat dan bisa meringankan para korban terdampak banjir lahar dingin di sini." tutur Sidik Anshori S.Sos.I dalam kunjungannya secara langsung di Lumajang.
Warga Dusun Kedungwringin sangat senang dengan kedatangan Tim Solo peduli. Sunarmi selaku Ketua RT Dusun Kedungwringin, juga turut mengucapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Terimakasih atas bantuan dari Solo peduli dan para donatur, semoga bantuan ini bermanfaat bagi kita semua. Saya mewakili warga Dusun Kedungwringin, Nguter, Pasirian, Lumajang, mengucapkan terima kasih sekali lagi," ujar Sunarmi.
Ekspedisi bantuan kemanusiaan ini adalah lanjutan dari penyaluran bantuan yang telah dilaksanakan oleh Solo peduli, sebelumnya. Diharapkan bantuan yang telah diberikan benar-benar membantu meringankan kesusahan yang dirasakan oleh warga yang terkena dampak banjir lahar dingin di Lumajang.
