Sabtu (12/08/2023) - Klinik Rawat Inap SOLO PEDULI sukses menyelenggarakan pelatihan berjudul "Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa dan Kebakaran" di Aula lantai 3 Klinik Rawat Inap Solo Peduli, Surakarta. Acara ini dihadiri oleh Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta dan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, yang bertindak sebagai pemateri. 65 peserta pelatihan terdiri dari Relawan Sigab SOLO PEDULI, karyawan Klinik Rawat Inap SOLOP EDULI dan Klinik Ummat SOLO PEDULI.
Ketua panitia sekaligus Direktur Pendayagunaan, Harjito S.Pd.I, mengungkapkan dalam sambutannya bahwa lembaga kemanusiaan ini penting untuk mengetahui mitigasi bencana dan tindakan responsif, mengingat peran kemanusiaan yang diemban.
Sidik Anshori S.Sos.I, sebagai pemateri pertama, mengajarkan pandangan fiqih bencana. Beliau menyampaikan bahwa penyebab bencana alam bagi orang yang beriman tidak hanya karena kondisi geografis melainkan juga karena sebab syar'iyah yaitu banyaknya kemaksiatan di wilayah yang terjadi bencana tersebut.
"Kita sebagai ummat Muslim diamanahi oleh Allah sebagai Khalifah di Bumi, dimana kita harus mengelola semuanya. Orang yang beriman meyakini bahwa semua yang terjadi itu selalu dalam pantauan atau sepengetahuan Allah". Ujar Sidik Anshori.
Pemateri kedua, dr. Amalina Yasserly, membagikan langkah-langkah pertolongan pertama bagi korban bencana kepada para peserta. Materi ini diapresiasi dengan antusiasme tinggi, terutama saat peserta secara langsung mengaplikasikan instruksi dalam praktek menggunakan alat peraga. Dr. Amalina memberi tahu peserta tentang RJP (Resusitasi Jantung Paru) dengan langkah-langkah "danger – response – circulation – airway – breathing".
Kehadiran Tim Damkar Kota Surakarta semakin menambah semarak acara. Hery Setyantoko, AP, M.Si, memberikan materi tentang penanganan kebakaran, sementara Budi Raharjo, Instruktur Damkar Kota Surakarta, memandu simulasi pemadaman api menggunakan apar.
Acara ditutup dengan materi tentang penanggulangan bencana gempa bumi yang dipandu oleh Tim BPBD Kota Surakarta. Rescue BPBD (Alfian, Prayuda, Ageng, Febri, Rizal) menyampaikan penjelasan dan simulasi mengenai tindakan saat terjadi gempa bumi. Peserta diajari untuk tetap tenang, berlindung dengan baik, dan mengikuti langkah-langkah keselamatan.
Pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan bagi peserta pelatihan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan individu dalam menghadapi situasi-situasi darurat yang disebabkan oleh kebakaran dan bencana alam khususnya gempa bumi atau insiden lainnya. Tujuan utamanya adalah menyebarkan manfaat dan semangat peduli kepada semua lapisan masyarakat.
