Sukoharjo - Hidup sebatang kara tanpa sanak saudara, begitulah penggambaran yang tepat untuk kondisi Panut, seorang wanita lanjut usia di Kerten RT.01 RW.06, Trangsan, Gatak, Sukoharjo. SOLOPEDULI baru-baru ini mengunjungi rumahnya pada hari Kamis (26/10/2023) untuk bersilaturahmi dengan membawa kejutan kecil berupa Paket Keluarga Bahagia.

Ditinggal sang anak yang merantau ke Jakarta, Panut harus menjalani hari-harinya di rumah kecilnya sendirian. Awalnya, ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berjualan sayur siap santap setiap pagi. Namun, seiring bertambah usia, ia tidak lagi sanggup. Tubuhnya sudah renta. Saat berjalan pun harus menggunakan tongkat dengan dituntun orang lain. Kini, ia begitu bergantung pada para tetangga di sekitarnya. Mereka kompak membantu mengurus kebutuhan dasar Panut, seperti makan, listrik, dan kebersihan.

“Maturnuwun, nggih, Mas,” ucap Panut dalam Bahasa Jawa saat menerima bingkisan Paket Keluarga Bahagia. Suaranya bergetar. Ia agak kesulitan berbicara lancar.

Paket Keluarga Bahagia SOLOPEDULI bukan hanya berupa bantuan materi, tetapi juga ungkapan kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Aksi kecil ini juga memperlihatkan betapa pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam membantu mereka yang membutuhkan. SOLOPEDULI berkomitmen untuk terus membantu para lansia seperti Panut dan melanjutkan upaya dalam membawa kebahagiaan ke dalam kehidupan mereka.