Relawan SIGAB SOLOPEDULI membantu evakuasi korban banjir di daerah Perum Mirai Jati 3, Wonorejo, Sawahan, Ngemplak, Boyolali, pada Jumat malam (11/01/2024). Relawan SIGAB SOLOPEDULI bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, dan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Solo berkolaborasi dalam evakuasi tersebut.

Banjir dipicu oleh hujan deras pada Jumat malam, menyebabkan kenaikan cepat debit air sungai. Air dengan cepat masuk ke pemukiman warga karena tanggul tidak mampu menahan debit air yang besar, sehingga jebol.

Ada sebanyak 60 Kepala Keluarga atau sekitar 200 jiwa di lokasi banjir terdampak, dengan 42 warga mengungsi di posko terdekat. Sementara 37 lainnya mencari perlindungan di rumah kerabat, dan sisanya bertahan di rumah masing-masing. Sebanyak 42 warga berhasil dievakuasi menggunakan dua perahu terpisah.

Banjir terjadi dari sore hingga malam, kemudian air surut, memungkinkan warga yang mengungsi di posko kembali ke rumah masing-masing dengan dijemput oleh kerabat atau saudara. Tim Relawan SOLOPEDULI yang terdiri dari 4 orang, bersama BPBD, PMI, dan Tagana, membagikan kurang lebih 50 bungkus nasi kepada warga terdampak.

Tim Relawan SOLOPEDULI di bawah komando Candra terus membantu hingga dini hari, ketika air mulai surut. Dalam keterangannya Candra mengungkapkan, "Jam berapapun, Insyaallah kami akan selalu sigab apabila terjadi bencana khususnya di Solo Raya, karena itu bagian dari amanah."

Hal ini menunjukkan bahwa tim SIGAB SOLOPEDULI selalu sigap dalam memberikan bantuan di daerah-daerah yang terkena bencana di Solo Raya dan sekitarnya.