Dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, SOLOPEDULI kembali menghadirkan usaha kuliner binaan “Smart Chicken” melalui Program Pemberdayaan Ekonomi. Usaha kuliner ini diserahkan untuk Ibu Khikmiyati dan resmi dibuka di rumahnya di Jalan Murai IV, Cikalan, Gawanan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (10/10/2025).
Seremoni penyerahan simbolisasi kepada Ibu Khikmiyati (Bu Iik) sebagai penerima manfaat Smart Chicken juga dilaksanakan bertepatan dengan Milad ke-26 SOLOPEDULI (11/10/2025). Momen ini menjadi simbol nyata bahwa pada usia ke-26 tahun, SOLOPEDULI berhasil mewujudkan semangat “Zakat untuk Kemandirian dan Keberlanjutan Negeri” melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berdampak langsung dan berkelanjutan.
dok.humas: Seremoni penyerahan simbolisasi kepada Ibu Khikmiyati (Bu Iik) sebagai penerima manfaat Smart Chicken juga dilaksanakan bertepatan dengan Milad ke-26 SOLOPEDULI (11/10/2025)
Bu Iik merupakan salah satu Duta SOLOPEDULI yang aktif mengajak masyarakat berdonasi di wilayah Karanganyar dan Solo Raya. Sosok ibu tangguh ini sejak Juli 2025 berjuang seorang diri setelah ditinggal wafat oleh sang suami. Dengan penuh keteguhan hati, ia menjadi tulang punggung keluarga dalam membesarkan dua anaknya yang kini bersekolah di jenjang SMP dan SMK.
Sebelum mendapatkan pendampingan dari SOLOPEDULI, Bu Iik berusaha bertahan hidup dengan menjadi reseller majalah, meski penghasilannya hanya sekitar Rp90.000 per bulan. Namun, semangatnya untuk terus berjuang dan berbagi kebaikan tidak pernah padam. Di tengah keterbatasan, ia tetap meluangkan waktu untuk mengajar ngaji anak-anak, ibu-ibu, hingga lansia di lingkungannya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Melalui program pemberdayaan UMKM SOLOPEDULI, kini Bu Iik resmi memulai usaha kuliner Smart Chicken, yang menyajikan ayam goreng renyah dengan cita rasa khas. Pembukaan usaha ini mendapat sambutan luar biasa dari warga sekitar. Pada hari pertama, sebanyak 12 kilogram ayam goreng ludes terjual hanya dalam satu hari.
dok.humas: Ibu Khikmiyati melayani pembeli ayam goreng Smart Chicken di depan rumahnya
Chief Program Officer SOLOPEDULI, Sutarno, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan peluncuran tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa menghadirkan Smart Chicken sebagai bentuk nyata komitmen SOLOPEDULI dalam membantu masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi. Semoga usaha ini membawa berkah dan menginspirasi masyarakat lain untuk bangkit bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Cici, Staf Pendayagunaan SOLOPEDULI, menjelaskan bahwa sebelum memulai usaha, Bu Iik telah mengikuti pelatihan intensif mulai dari teknik memasak ayam, cara penyajian, hingga pencatatan keuangan sederhana.
“Kami ingin memastikan penerima manfaat tidak hanya menerima bantuan modal, tetapi juga memiliki kemampuan mengelola usaha secara mandiri. Ke depan, kami akan membantu pengembangan usaha ini melalui media sosial dan layanan pesan antar daring,” jelasnya.
dok.humas: Pelatihan intensif dari SOLOPEDULI mulai dari teknik memasak ayam, cara penyajian, hingga pencatatan keuangan sederhana
Bagi Bu Iik, Smart Chicken bukan sekadar usaha, melainkan harapan baru untuk kehidupannya dan keluarga.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Tidak menyangka ayamnya bisa langsung habis. Semoga usaha ini terus lancar dan bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” tuturnya dengan senyum haru.
Melalui peluncuran Smart Chicken kedua ini, SOLOPEDULI terus membuktikan komitmennya dalam menghadirkan program pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. Pemberdayaan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada pemberian modal, tetapi juga pada peningkatan kapasitas, pendampingan, serta pembentukan karakter wirausaha yang tangguh.
Dengan semangat Milad ke-26nya yang mengusung tema “Zakat untuk Kemandirian dan Keberlanjutan Negeri”, SOLOPEDULI terus berupaya menghadirkan lebih banyak penerima manfaat yang mampu bangkit, mandiri, dan membawa keberkahan bagi lingkungan sekitarnya.(snk)
