Di tengah era globalisasi saat ini, perkembangan pesat terjadi diberbagai aspek kehidupan khususnya dibidang teknologi dan informasi. Dewasa ini banyak perusahaan yang mulai beralih dari model manual ke sistem yang terintregasi dengan komputer. Sistem yang terintregrasi dengan komputer selain lebih murah secara operasional dan maintenance (perawatan), sistem ini juga tidak memerlukan ruang yang besar untuk meyimpan data sebagaimana cara tradisional yang harus menyediakan tempat untuk menyimpan catatan dan pembukuan perusahaan. Sebaliknya, cukup dengan satu unit hardisk (salah satu jenis media penyimpanan), berbagai data perusahaan yang setara dengan satu gudang arsip mampu terekap. Selain itu, perusahaan tidak dikhawatirkan jika terjadi bencana seperti banjir atau kebakaran yang akan menghancurkan arsip – arsip berharga mereka. Dengan kata lain, sistem yang terintregrasi dengan komputer lebih murah, cepat, aman dan tidak memakan tempat yang luas dibandingkan dengan cara manual.
Oleh karena itu sumber daya manusia yang berkualitas mutlak diperlukan untuk mengimbangi perkembangan yang ada. Akan tetapi sampai saat ini masih saja kita jumpai generasi muda yang tidak kenal teknologi alias gaptek, bahkan di kota besar sekalipun. Lagi - lagi ekonomi menjadi alasan lemahnya sumber daya manusia kita. Sekolah – sekolah pemerintah terutama yang berada di daerahyang sulit terjangkau tidak memiliki fasilitas yang mendukung anak didiknya berinteraksi dengan teknologi. Bahkan dikota besar seperti Surakarta, Klaten dan sekitarnya masih kita jumpai sekolah yang belum memiliki lab komputer yang memadai.
Berangkat dari hal tersebut solopeduli kemudian meluncurkan program pelatihan komputer aplikatif gratis LPK SMARTCOM. Selain fasilitas yang memadai seperti komputer, ruang ber AC, modul penunjang kegiatan, flashdisk dan seragam gratis, serta materi pelatihan yang inovatif, LPK SMARTCOM juga didukung dengan instruktur handal dan berkompeten di bidangnya. Hal tersebut guna menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan memiliki daya saing agar bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan bursa kerja global.
Kompetensi yang diberikan di LPK SMARTCOM adalam Desktop Application (Ms.Office) dan Desain Grafis. Kegiatan pelatihan berlangsung selama 35 kali pertemuan. Waktu pelatihan relative singkat, karena mayoritas peserta adalah pengangguran atau mereka yang baru lulus dari sekolah menengah. Diharapkan mereka bisa segera mendapatkan pekerjaan dengan modal keterampilan yang mereka dapat dari LPK SMARTCOM. Meski waktu KBM terbilabg singkat, keterampilan yang diperoleh tak kalah dengan LPK yang lain.
Selain kegiatan belajar – mengajar, peserta pelatihan juga diajak terjun langsung ke lapangan (study tour) seperti percetakan, distro, rumah desain dan tempat usaha lain yang berhubungan langsung dengan materi yang mereka dapat di kelas. Hal tersebut dilakukan agar peserta memahami dan mendapat contoh nyata bagaimana ilmu mereka diaplikasikan, serta bisa bertatap muka langsung dengan pelaku usaha yang sukses di bidangnya sehingga peserta lebih termotivasi untuk segera mengamalkan ilmu yang mereka peroleh. Setelah kegiatan study tour, peserta diajak ketempat-tempat wisata untuk berekreasi dan melepas penat setelah lama belajar dikelas.
Saat ini LPK SMARTCOM berlokasi di kompleks SMP IT Smart Cendekia Karanganom Klaten dan telah berjalan selama 3 periode. Dalam kurun waktu tersebut LPK SMARTCOM telah meluluskan sebanyak 20 peserta pelatihan dari 96 pendaftar. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang lebih baik dan dapat menampung jumlah peserta yang lebih banyak, pada periode berikutnya tempat pelatihan LPK SMARTCOM akan berpindah ke kantor area sukoharjo yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo (100 timur terminal sukoharjo).
Kami berterimakasih kepada para dermawan yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan program ini. Semoga menjadi amal keshalihan yang terus mengalir pahalanya dan diterima di sisi Allah Ta'ala. Aamiin.
