Klaten, Solopeduli.org-- Tepat hari Jumat 20 Februari 2015 pukul 15.00 WIB team solopedulisampai di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro dimana adik Reni Bintang dirawat. Tepatnya di kamar menur 11 bagian ruang isolasi. Tubuh yang mungil dan lucu kini terlihat kurus dan sangat memprihatinkan. Keadaan yatim piatu seolah menambah penderitaan dari anak ini.
Bocah yang sekarang duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar ini didiagnosa menderita beberapa jenis penyakit seperti TB Paru, Diare, Edema Anasarka E.C Hipo Albumin(rendah). Kondisi tersebut membuat tubuhnya semakin kurus, seolah tidak ada daging yang membungkus tulang bocah mungil ini. Keadaan ini sudah berlangsung lama namun sayang ia baru mendapat pertolongan medis beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 17 Februari 2015.
Sejak kehilangan orang tuanya, Bintang diasuh oleh kakek dan neneknya di desa Randusari Prambanan. Usia yang sudah udzur membuat kakek dan nenek Bintang tidak sanggup bekerja berat, walhasil Bintang dan kakek neneknya hidup di bawah garis kemiskinan dan hanya mengandalkan pemberian dari saudara dan tetanggan yang prihatin dengan keadaannya. Selain itu kesehatan kakek bintang saat ini kian hari kian melemah akibat sakit yang dideritanya.
Karena kondisinya yang semakin lemah akhirnya Bintang dilarikan ke rumah sakit oleh kakek dan neneknya. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kondisi Bintang semakin membaik. Namun hal tersebut tidak mengurangi kecemasan kakek dan neneknya yang kini dihantui biaya perawatan Bintang yang mencapai lebih dari tiga juta rupiah.
Solopeduli melalui team lapangan yang sedang bertugas memberikan santunan tahap petama kepada adik Reni Bintang dan selanjutnya untuk mem-backupbiaya rumah sakit dan transportasi serta kebutuhan kontrol di tahap berikutnya.
Tim Solopeduli Saat menyerahkan bantuan biaya pengobatan
Rina selaku perawat jaga di ruangan tersebut mewakili adik Bintang menyampaikan terimakasih kepada solopeduli yang benar-benar peduli kepada masyarakat dan terutama adik bintang yang telah memberikan santunan dan bahkan sanggup untuk menanggung biaya rumah sakit dan transportasi untuk kontrol ke depannya melalui layanan ambulan gratis yang ada pada solopeduli.(whd/adi)
