Surakarta-Beasiswa Solopeduli tahap IV, tahun  ajaran 2014/2015 telah selesai  disalurkan. Sejumlah 404 anak asuh Solopeduli dari tingkat SD hingga SMA menerima dana tersebut melalui sekolah masing–masing setiap tiga bulan sekali.  Selanjutnya, para penerima akan di evaluasi untuk kelanjutan atau kelayakan mendapat beasiswa lagi di tahun ajaran berikutnya. Bahan evaluasi itu berupa: pembinaan, nilai raport semester akhir, survey ulang, dan keaktivan mengikuti kegiatan dari Solopeduli.

Penerima beasiswa memang diwajibkan mengumpulkan fotokopi raport semester genap sebanyak 2 lembar, sebagai media evaluasi  untuk Tim beasiswa dan juga sebagai bahan laporan untuk Donatur (Orang Tua Asuh). Sekarang, Raport semester genap dalam proses pengumpulan baik melalui siswa yang bersangkutan maupun dengan menghubungi guru kelas dari siswa.

Salah satu penerima Beasiswa Solopeduli adalah Lilis (12). Siswi kelas 6 SD asal Gondangrejo, Karanganyar ini sejak balita sudah ditinggal wafat oleh ibunya. Kini, dia hidup dengan ayahnya yang (maaf) tunawicara dan kakaknya yang masih SMP. Ayahnya dengan keterbatasaan itu hanya mampu bekerja sebagai buruh, pendapatannya pun tidak tetap. Sehingga makan 3x sehari adalah sesuatu yang mewah untuk Lilis. Tak jarang Lilis harus menghabiskan waktu di UKS, merintih sakit karena perutnya jarang di isi oleh energi sarapan.

Di balik kondisi yang memperihatinkan itu, ternyata Lilis memiliki cita-cita yang mulia. Dia ingin menjadi seorang guru. Guru yang dapat mencerdaskan anak bangsa yang mampu bersaing dengan anak-anak dari negara lain. Kondisi kehidupannya sekarang tidak menyurutkan tekadnya untuk mencari ilmu di sekolah dan mengerjakan tugas dari guru. Tekad dan keseriusannya membuktikan bahwa ia layak mendapatkan Beasiswa Solopeduli.

Semoga donasi dari donatur melalui Beasiswa Solopeduli dapat mencerahkan kehidupan Lilis dan 403 penerima lainnya, dapat menjadi jalan untuk meraih apa yang mereka cita-citakan. Aamiin Yaa Rabb