Solopeduli.org, Solo– Santunan berupa sembako dan uang tunai untuk kakek Marmin telah diserahkan pada hari Sabtu (15/8). Ini merupakan santunan tahap tiga untuk kakek yang hidup sebatangkara ini.

Solopeduli menyalurkan santunan kepada kakek Marmin lantaran kakek yang sudah berusia senja ini hidup sebatangkara dan memiliki fisik yang lemah akibat stroke ringan yang menyerangnya. Kaki kanan dan tangan kanan beliau menjadi kurang berfungsi dengan baik. Stroke tersebut juga telah menarik sejumlah otot di wajah sehingga menghambat komunikasinya.

Kondisinya yang demikian membuat Marmin banyak diam dirumah. Dulu, untuk makan sehari-hari biasanya ia membeli lauk diwarung, sedangkan nasi ia masak sendiri. Terkadang lauk tersebut ia gunakan untuk sehari. Jika tidak ada uang, ia hanya bisa berharap ada tetangga yang berbaik hati memberinya makan.

Namun sekarang ia mulai menjadi buruh pembuat jeruji sangkar burung. Untuk 100 biji jeruji dihargai 27-30 ribu. Jeruji sebanyak itu mampu ia selesaikan dalam waktu 1-2 hari, tergantung kondisi badannya. Selain untuk menambah penghasilan, membuat jeruji sangkar burung bisa menjadi kegiatan beliau  untuk mengisi waktu luang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Marmin menjadi sebatangkara semenjak ia ditinggal istri menikah lagi, sementara anaknya tidak perhatian padanya. Sampai sekarang mantan istri dan anak belum pernah menjenguknya.

Solo peduli mengucapkan terima kasih pada para muhsinin yang telah membantu orang-orang seperti  Marmin. Semoga menjadi amal ibadah yang di diterima Allah Ta'ala.

"Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat..." (HR Muslim).