Solopeduli.org, SOLO– Solopeduli sebagai lembaga pengelola zakat, infak, sedekah, dan dana sosial hadir di tengah masyarakat melalui program-program sosial inovatif dan solutif. Solopeduli menghadirkan layanan gratis dan paripurna untuk masyarakat dhufa, sejak mereka belum lahir hingga mereka meninggal dunia. Salah satu program unggulannya adalah Sekolah Gratis.
Setiap tahun, SMK Gratis Solopeduli menerima sebanyak 60 siswa yang telah diseleksi ketat dari masyarakat dhuafa. Ini sebagai wujud realisasi pengelolaan donasi dari umat dan sekaligus memajukan pendidikan umat.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Gelombang 1 SMK Gratis Solopeduli sudah mencapai tahap akhir yaitu penentuan calon siswa yang diterima. Hasil rapat pleno ini menjadi hasil akhir dari rangkaian tes yang panjang yang sudah dilakukan seperti tes tulis, tes kesehatan, tes wawancara, maupun survey rumah. Kegiatan pleno ini dilakukan oleh tim panitia PPDB berserta perwakilan dari Yayasan Solopeduli Ummat, memutuskan 11 putra dan 20 putri lolos seleksi, Sabtu(5/3).
Kepala sekolah, Arif Priyanto, S.Pd.I mengapresiasi penuh pada panitia PPDB tahun 2016/2017 yang sudah bekerja keras dalam menjalankan semua tahapan yang begitu baik dan profesional. "Saya berharap melalui banyak tahap tes yang sudah kami jalankan, sekolah bisa mendapatkan calon siswa berkualitas dari aspek attitude yang baik, berpestasi, dan dari kalangan keluarga dhuafa. Selain itu, calonsiswa yang lolos diharapkan dapat meneruskan tren positif dari segi prestasi untuk kemajuan sekolah," ujarnya.
Perwakilan dari Yayasan, Laila Khusnaini,S.Pt,M. Mmenyampaikan saat rapat berlangsung agar panitia PPDB selalu objektif dan selalu mengedepankan aspek dhuafa."Saya mengharapkan pada tim panitia PPDB untuk selalu objektif dalam menentukan calon siswa. Pasalnya, sekolah ini 100% Gratis dan pendanaan mayoritas dari donaturYayasan Solopeduli Ummat yang merupakan dana ummat. Oleh karena itu, dalam menentukan calon siswa harus berprinsip pada ketelitian dan kehati-hatian dari aspek kedhuafaan maupun komitmennya,"ujar Laila.
Mengingat tiap tahun menerima 60 siswa, Panitia PPDB membuka pendaftaran kembali untuk Gel. II. (Baca: Sekolah Gratis Solopeduli Gel. II telah dibuka)
(Qosim/Bowo)
