Solopeduli.org, SOLO- Klinik Rawat Inap (KRI) Solopeduli adakan pembinaan bagi masyarakat yang tergabung dalam member, Minggu (24/7). Acara ini merupakan upaya menjalin silaturahim dan komunikasi antara member dengan para pengelola Yayasan Smart Medika (YSM). "Dalam kesempatan ini pula para member dapat memberikan masukan kepada pihak pengelola yayasan tentang layanan yang diberikan," kata Ketua YSM, Tugiman.

Bertempat di lantai 3 gedung KRI, acara tersebut diikuti sebanyak 50 member lama maupun baru. Tema yang diangkat adalah "Merokok dipandang dari sisi agama dan kesehatan", hadir Ust. Hakim dan dr. Endang yang menjadi pembicara. Tema itu dipilih lantaran YSM memandang bahwa pelayanan KRI Solopeduli tidak hanya sebatas pengobatan namun juga melakukan tindakan preventif, salah satunya memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya merokok.

Salah satu member asal NTT, Abdul Rahman mengungkapkan kesannya menjadi member KRI Solopeduli. Ia bergabung sejak bulan Februari 2015. Saat itu istrinya sedang hamil anak pertamanya pada usia 7 bulan. Ia mendapatkan informasi dari teman bahwa KRI Solopeduli memberikan pelayanan gratis.

"Setelah melengkapi persyaratan dan ditinjau dari Tim dari klinik solopeduli, Alhamdulillahsaya mendapatkan pelayanan yang maksimal mulai dari sebelum melahirkan, proses persalinan, dan pasca persalinan. Pelayanan yang diberikan dokter, perawat dan karyawan oleh klinik sangat baik, ramah, dan ruangan ber AC. Dan yang paling penting gratis," kata Abdul Rahman

"Terima kasih kepada Klinik Rawat Inap Solopeduli yang telah membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan GRATIS bagi keluarga kami. Semoga semakin maju, berkembang dan dekat dengan masyarakat," imbuhnya.

(Aris/Bowo)