Solopeduli.org, GARUT– Bumi nusantara kembali berduka. Masyarakat Garut tidak menyangka bahwa air bah akan menerjang daerah mereka pada Selasa (20/9). Banjir tersebut merendam 398 rumah dan menghanyutkan 347 rumah. Diduga banjir berawal dari hujan deras sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Cimanuk.
Solopeduli menerjunkan Tim Sigap untuk membantu ke lokasi bencana pada Rabu malam (21/9). Tim Sigap menyalurkan bantuan berupa barang logistik (beras, biskuit, mie instan, dan susu), Perlengkapan bayi, dan peralatan mandi.
Tim Sigap melakukan koordinasi bersama Forum Zakat (FOZ) Wilayah Jawa Barat. Aksi yang dilakukan meliputi: Evakuasi, Pendataan, Penyaluran Bantuan, dan koordinasi dengan BPBD Garut.
Dari data yang berhasil dihimpun dari lokasi, sebanyak 433 jiwa yang mengungsi di lokasi Rotem, diantaranya balita, anak-anak, usia produktif, lansia, dan ibu hamil. Tim juga melaporkan telah ditemukan lagi 3 jasad korban yang hanyut.
Kebutuhan darurat berupa:
- Peralatan kebersihan untuk rumah dan fasum (Jetpam, selang, skop, sklaber, cangkul)
- Family kits
- Air bersih
- Pakaian layak pakai
- Posko kesehatan
- Paket alat masak
Selain kebutuhan diatas, hasil koordinasi dari berbagai pihak akan digelar Santunan 1000 Paket Anak Sekolah. Diharapkan pasca bencana, anak-anak bisa segera kembali sekolah.
Mari salurkan kepedulian kepada saudara kita.
Semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan kekuatan bagi saudara kita yang tertimpa musibah. Aamiin
(Wirli/Bowo)
