Solopeduli.org, SUKOHARJO- Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh tidak normalnya pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang lama-kelamaan berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Di umur yang masih balita, Ammar Abdullah harus berjuang menghadapi kanker ganas di bagian kepalanya. Putra dari Bapak Ummar dan Ibu Istiqomah ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Moewardi. Pasangan suami istri yang memiliki dua anak tersebut hidup di rumah sederhananya dengan alamat Kerten RT 02/ RW 04, Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo. Ummar hanya bekerja sebagai penjaga toko buku di daerah Cemani, sedangkan istrinya ibu rumah tangga.
Awalnya, telinga Ammar mengeluarkan darah dan tumbuh benjolan di belakang daun telinga kirinya. Ayah Ammar langsung melarikan putranya ke Spesialis THT RSUD Sukoharjo. Setelah diberi penanganan di RSUD Sukoharjo, bayi usia 2 tahun tersebut akhirnya dirujuk ke RSUD Moewardi untuk diberi tindakan medis lebih lanjut.
Tak lama waktu berselang, operasi pertama untuk mengetahui jenis penyakit Ammar pun dilakukan. Sesuai hasil cek lab, dokter memvonis Ammar menderita tumor jinak di belakang telinga kirinya dan menyarankan agar tumor tersebut segera diangkat. Alhamdulillahtumor jinak yang bersarang di tubuh Ammar dapat diangkat. Kondisi Ammar mulai membaik.
"Beberapa minggu berlalu, namun ternyata benjolan itu tumbuh kembali di tiga bagian kepala bagian belakang telinga kanan dan kiri serta tengkorak bagian belakang," Ujar Ummar, sang ayah. Karena pertumbuhannya sangat cepat, akhirnya dokter memvonis Ammar terkena kanker ganas. Bayi malang itu harus menjalani operasi untuk yang ketiga kalinya guna mengetahui jenis kanker tersebut.
"Kalau jenis kanker ganasnya sudah diketahui, penanganan selanjutnya adalah melakukan kemoterapi untuk Ammar," lanjut Ummar saat ditemui tim pendayagunaan Solopeduli di kamar inap RSUD Moewardi.
Melalui program "Santunan Kesehatan", Solopeduli membantu meringankan biaya kesehatan putra Bapak Ummar dan Ibu Istiqomah agar kembali sehat seperti sedia kala, Rabu (16/11). "Kami mengucapakan terima kasih kepada Solopeduli dan para donatur bantuan kesehatannya untuk Ammar. Mohon doanya semoga anak kami segera sembuh dan dapat kembali ceria," kata Pak Ummar penuh harap. (Wirli/Yofi)
