Mensyukuri Nikmat Dengan Sedekah - Sering kali dalam hidup, kita terlalu sibuk dengan dunia sendiri. Sibuk memikirkan mau makan dimana, liburan kemana, ingin beli ini dan itu. Sibuk berlomba-lomba untuk tampil keren dihadapan orang lain. Saat sedikit diberi ujian, engkau terus mengeluh tentang kekurangan materi.
Pernahkah engkau merenungkannya? Apa benar engkau kekurangan? Seperti apa makna kekurangan bagimu? Mari kita berkaca lewat keadaan disekitar.
Para pemulung, tukang becak, petugas kebersihan, apa pernah membayangkan bagaimana menjadi mereka? Memiliki penghasilan kecil ditengah naiknya semua harga kebutuhan. Berusaha mencukupkan apa yang ada, sibuk bekerja keras siang dan malam demi kelangsungan hidup keluarganya.
Aku tahu didalam hati mereka pasti pernah terbesit pertanyaan tentang keadilan dalam hidup, namun yakinlah semangat mereka untuk memahami hidup ini jauh lebih baik sebab bagaimanapun keadaannya mereka tetap berusaha.
Sementara kita?
Sudahkah kita mensyukuri segala nikmat yang Allah beri? Sudahkah kita bermanfaat untuk sesama?
Sahabat, janganlah engkau selalu menatap keatas sebab itu akan selalu membuatmu merasa kekurangan, tidak mensyukuri apa yang ada. Janganlah engkau sibuk memikirkan diri sendiri sebab diluar sana masih ada yang membutuhkan bantuanmu. Kala kita merasa kekurangan lihatlah sekelilingmu, dan kamu akan tahu betapa banyak orang yang tidak seberuntung dirimu.
Mengapa engkau begitu ingin dipandang keren oleh orang lain? Apakah enggau tak ingin dipandang mulia oleh Sang Pencipta karena kebermanfaatanmu untuk orang lain? Allah Maha Baik yang telah mencukupkan rezeki kita bahkan lebih, maukah engkau menyisihkannya untuk saudaramu diluar sana sebagai tanda syukurmu?
Ketahuilah bahwa kesuksesan itu tidak diukur dari seberapa banyak uang yang didapat, seberapa banyak uang yang telah dihabiskan sendiri, tapi justru seberapa besar uang yang kita keluarkan untuk kepentingan umum. Dan janganlah engkau berpikir memberi sedekah akan membuatmu miskin, justru akan mendatangkan rezeki baru. Dalam hadist dikatakan: “Tiada seorang bershadaqoh dengan baik kecuali Allah memelihara kelangsungan warisannya.” (HR. Ahmad)
Mari bersedekah sebagai tanda syukur akan nikmat Allah yang begitu banyak setiap harinya untuk kita.
(Meisya-red) Laskar sedekah