Data terbaru jumlah hewan kurban di Surakarta pada tahun 2023 menunjukkan potensi besar untuk pengembangan perekonomian umat Islam. Data yang diambil dari Masjid dan tempat penyembelihan, kerjasama antara BAZNAS Kota Surakarta dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Surakarta, memberikan gambaran yang menjanjikan bagi upaya meningkatkan kesejahteraan umat.
Disebutkan jumlah sapi yang dikurbankan mencapai 3.139 ekor dan 1 ekor kerbau, sedangkan kambing mencapai 5.626 ekor, dan domba sebanyak 330 ekor. Jumlah ini menunjukkan adanya pasar potensial untuk produk-produk terkait, seperti daging sapi, kambing, dan domba.
Tidak hanya jumlah hewan kurban yang signifikan, nilai ekonomi yang terkait juga sangat menggembirakan. Total nilai keseluruhan hewan kurban mencapai Rp 83.806.000.000. Angka ini mencerminkan potensi ekonomi yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan perekonomian umat Islam di Surakarta.
Terdapat beberapa upaya nyata yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi di atas. Pertama, peningkatan nilai tambah produk terkait hewan kurban, seperti pengolahan daging menjadi produk olahan seperti sosis, bakso, krupuk rambak dan dendeng. Hal ini dapat dilakukan oleh para penerima daging, sehingga tidak hanya habis untuk sekedar dikosumsi semata. Diversifikasi produk ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selanjutnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat juga menjadi kunci penting. Melalui kerjasama antara Lembaga-lembaga sosial seperti BAZNAS, Solopeduli, Dompet Dhuafa dan dinas-dinas terkait, program pemberdayaan ekonomi dapat dilakukan. Pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat dalam peningkatan ternak hewan kurban, pengolahan dan pemasaran produk-produk terkait kurban dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi ekonomi yang ada.
Pengembangan pasar dan distribusi juga menjadi langkah strategis. Kerjasama dengan pasar para peternak, ta’mir masjid, pasar tradisional, restoran, dan supermarket dapat memperluas jangkauan produk-produk terkait kurban. Pengembangan jalur distribusi yang efisien juga penting agar produk dapat sampai ke konsumen dengan mudah.
Terkait pengelolaan kurban secara benar dan profesional, peran para ustadz dan takmir masjid juga sangat penting. Mereka dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada umat mengenai pentingnya berkurban dan penggunaannya untuk pemberdayaan ekonomi umat. Ustadz juga dapat membantu dalam pengelolaan hewan kurban yang terkumpul, memastikan pelaksanaan dan distribusi daging secara efektif dan transparan.
Tidak hanya itu, upaya peningkatan kesejahteraan umat juga memerlukan promosi kerjasama yang lebih luas. Para ustadz dapat berperan dalam mempromosikan kerjasama antara lembaga pengelola zakat, pemerintah daerah, lembaga sosial, dan pelaku usaha terkait perekonomian berbasis hewan kurban. Melalui kolaborasi yang kuat, pengembangan perekonomian umat dapat terlaksana dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
Dalam rangka mengoptimalkan potensi pengembangan perekonomian umat Islam di Surakarta berbasis hewan kurban, sinergi antara masyarakat, pemerintah, lembaga sosial, dan para ustadz serta ta’mir masjid sangatlah penting. Dengan adanya upaya nyata, seperti peningkatan nilai tambah produk, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengembangan pasar ternak dan distribusi, pengelolaan kurban yang profesional, serta promosi kerjasama, diharapkan kesejahteraan umat dan masyarakat secara umum dapat meningkat secara signifikan.
Pada akhirnya, perekonomian umat Islam yang berbasis pada hewan kurban bukan hanya merupakan ibadah ritual semata, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan kesejahteraan umat. Melalui upaya bersama, Surakarta diharap dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi ekonomi yang ada demi kemajuan umat dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.