Kisah Inspiratif Sjafrudin : Istiqomah, Tak Henti Berdonasi Dan Berqurban Tiap Tahun

Di balik pintu perumahan dengan arsitektur ukiran klasik beralamatkan di Colomadu, Karanganyar, kisah inspiratif datang dari laki-laki yang kini sudah berusia 70 tahun. Sjafrudin, adalah seorang karyawan yang sudah pensiun, ia telah mendedikasikan hidupnya untuk berdonasi dan berqurban setiap tahun, sebagai wujud nyata dari kepeduliannya terhadap sesama. Melalui kerjasama dengan Solo peduli, Sjafrudin telah menerangi hidup orang lain dan menjadi panutan bagi banyak orang.

Sjafrudin memulai perjalanan donasi dan qurbannya sejak ia masih bekerja. "Awalnya, saya tidak tahu tentang Solo peduli. Namun, saat mereka datang ke kantor tempat saya bekerja, rasa ingin tahu saya terpikat oleh tujuan mulia lembaga tersebut," kenang Sjafrudin dengan senyum ramah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pertemuan itu menjadi titik balik dalam hidupnya, memunculkan dorongan kuat untuk berbagi melalui berdonasi dan berqurban di Solo peduli.

Ia bercerita, donasinya bermula dari zakat maal, zakat fitrah, dan zakat penghasilan. Ketika ia ditawari berdonasi di klinik dan SMK ia turut menyumbangkan sebagian rezekinya. Pun ketika ditawari untuk qurban di Solo peduli ia langsung tertarik, kemudian rutin dari tahun ke tahun berqurban dan mempercayakan qurbannya kepada Solo peduli. Ia percaya dengan membantu sesama akan lebih memudahkan hidup mereka.

Ketika ditanya tentang alasan mempercayakan Solo peduli, Sjafrudin dengan mantap menjawab, "Komitmen mereka yang begitu nyata menjadi poin utama yang membuat saya yakin dan percaya. Laporan dan sertifikat yang saya terima selama ini, menumpuk di lemari, menjadi bukti konkret akan keamanahan pengelolaan qurban yang mereka lakukan. Lebih dari itu, inisiatif mereka dalam membangun SMK IT di tengah-tengah kota menjadi bukti bahwa Solo peduli ini tidak hanya berkutat dalam penyaluran qurban, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masyarakat." tutur beliau 

Tahun demi tahun, Solo peduli memberikan laporan qurban kepada Sjafrudin, meneguhkan kepercayaan yang ia sematkan. "Mendapatkan laporan qurban setiap tahun menjadi indikator keamanahan Solo peduli. Sertifikat dan laporan yang saya terima bukan hanya sebagai bukti, tetapi juga memberikan rasa puas bahwa sumbangan dan niat baik saya benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan," jelas Sjafrudin.

Sjafrudin tidak hanya merasakan manfaat dalam bentuk sertifikat dan laporan, tetapi juga dalam bentuk nyata lainnya. "Selain sertifikat, saya juga mendapatkan paket abon sebagai bagian dari qurban. Saya masih ingat, pada satu kesempatan, saat saya dan saudara-saudara saya berqurban seekor sapi utuh, saya mendapatkan 70 paket abon. Dan betapa rasa syukur dan kebahagiaan mengalir melihat manfaat yang bisa saya berikan kepada banyak orang," tutur Sjafrudin dengan penuh haru.

Dalam berqurban, Sjafrudin tidak berqurban sendirian. Ia juga mengajak anak-anak dan saudara-saudaranya untuk turut serta dalam kegiatan mulia ini. "Saya mengajak saudara-saudara dan anak-anak saya untuk ikut berdonasi dan berqurban. Kebersamaan ini menjadi semangat kami dalam membantu sesama melalui Solo peduli," cerita Sjafrudin dengan penuh bangga.

Kisah inspiratif Sjafrudin tidak hanya melibatkan dirinya sendiri, tetapi juga mempengaruhi banyak orang di sekitarnya. Melalui keberlanjutan dedikasinya dalam berqurban setiap tahun, Sjafrudin telah menjadi contoh nyata tentang kepedulian dan perhatian kepada sesama. Solo peduli sebagai lembaga penyalur zakat, donasi, qurban menjadi perantara yang memungkinkan Sjafrudin menyalurkan kebaikannya, dan mewujudkan harapannya agar Solo peduli tetap berkomitmen dalam menjaga amanah yang telah diberikan oleh donatur.

Satu hal yang menjadikan hidupnya selalu termotivasi untuk berbagi adalah "Ada perasaan lega dan bahagia di saat kita bisa berbagi," tutur beliau. 

Sjafrudin menunjukkan kepada kita bahwa setiap individu, tak peduli berapapun usianya, memiliki potensi untuk memberikan kontribusi berarti dalam membantu masyarakat. Lewat dedikasi dan kepeduliannya, Sjafrudin telah menyinari hidup orang lain melalui berqurban, memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Kisah inspiratif Sjafrudin mengajarkan kita tentang kekuatan kebaikan dan bagaimana setiap orang dapat mengubah dunia dengan cara berbagi.